Jumat, 10 Februari 2012

Kanker Serviks = Silent Killer

Tahukah anda tiap tahunnya kanker serviks menjadi penyebab dari kematian?

Penting bagi seorang wanita untuk menjaga diri untuk bisa terhindar dari kanker serviks ini. Meski kanker serviks menakutkan, namun kita semua dapat mencegahnya. Kita dapat melakukan banyak tindakan pencegahan sebelum terinfeksi HPV dan akhirnya menderita penyakit kanker serviks. Beberapa cara sederhana yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Pada tulisan kami ini lebih banyak menjelaskan apa yang perlu dilakukan agar dapat terhindar dari kanker serviks, si pembunuh.

Pencegahan Kanker Serviks


Kita harus memiliki pola makan sehat, yang kaya dengan sayuran, buah dan sereal untuk merangsang sistem kekebalan tubuh. Misalnya mengkonsumsi berbagai karotena, vitamin A, C, dan E, dan asam folat dapat mengurangi risiko terkena kanker leher rahim. Penting juga menghindari rokok. Banyak bukti menunjukkan penggunaan tembakau dapat meningkatkan risiko terserang kanker serviks.

Hindari seks sebelum menikah ataupin di usia sangat muda. Hindari berhubungan seks selama masa haid terbukti efektif untuk dapat mencegah dan menghambat terbentuknya dan berkembangnya kanker serviks. Dan tentu setia pada pasangan dan hindari berhubungan seks dengan banyak partner.

Lakukan secara rutin menjalani tes Pap smear secara teratur. Saat ini tes Pap smear bahkan sudah bisa dilakukan di tingkat Puskesmas dengan harga yang terjangkau. Alternatif tes Pap smear yaitu tes IVA dengan biaya yang lebih murah dibanding Pap smear. Tujuannya untuk deteksi dini terhadap kasus infeksi kanker serviks.

Pemberian vaksin atau vaksinasi HPV untuk mencegah terinfeksi kanker serviks. Melakukan pembersihan organ intim secara rutin atau dikenal dengan istilah vagina toilet. Ini dapat dilakukan sendiri atau dapat juga dengan bantuan dokter. Tujuannya untuk membersihkan organ intim wanita dari kotoran dan penyakit yang dapat menjadi awal dari kasus kanker serviks.